Gugusfungsi dari CH2ClCH2CH2CHO adalah berikut: O || CH 2-CH 2-CH 2-C-H | Cl. Ada 4 gugus C sebelum berikatan dengan Cl. Sehingga, nama senyawa ini sesuai IUPAC adalah e. 4-kloro-butanal. Baca Juga: Mengenal Larutan Alkohol dan Fungsinya - Materi Kimia Kelas 12. 2. Suatu senyawa karbon mempunyai struktur CH3CH2CH(CH3)COCH2CH3. Senyawa Contohsenyawa sederhana dan unsur penyusunnya adalah air, garam dapur, dan gula tebu. Senyawa air memiliki rumus H2O. Unsur penyusun air adalah Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Senyawa garam dapur atau Natrium Klorida (NaCl) terdiri dari unsur penyusun Natrium (Na) dan Klorin (Cl). Sedangkan senyawa gula tebu (sukrosa) terdiri dari Karbon (C
Tatanama alkana rantai lurus diberi nama dengan awalan n (n=normal). Misalnya: CH 3― CH 2 ―CH 2―CH 3: n-butana CH 3 ―CH 2 ―CH 2 ―CH 2―CH 3: n-pentana Berdasarkan aturan tata nama alkana menurut IUPAC, untuk alkana rantai bercabang, tata nama alkana mengikuti aturan berikut: 1. Rantai utama diambil dari rantai karbon (C) terpanjang 2.
Tatanama alkuna bercabang adalah. Tentukan rangkaian C yang panjang yang mengandung ikatan rangkap tiga (3) . Kedudukan substituen diberi nomor, ikatan rangkap diberi nomor terkencil. Apabila kanan dan kiri memiliki jarak cabang yang sama, dilihat dari vabang kedua yang terdekat. Bila ada substituen yang sama, seyawa diberi awalan di, tri, dsb.
KomposisiMinyak Bumi. Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar (sekitar 90% hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.
Reaksireaksi alkana yang umum. 1. Pembakaran, semua hidrokarbon dapat terbakar dan bereaksi dengan oksigen dengan persamaan umum: CxHy +(x + y 4)O2 → xCO2 + y 2H2O C x H y + ( x + y 4) O 2 → x CO 2 + y 2 H 2 O. 2. Reaksi halogenasi membentuk senyawa haloalkana, secara umum reaksinya sebagai berikut: Keduasenyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama yaitu C 3 H 8 O, tetapi gugus fungsinya berbeda. Beberapa sifat kimia yang terkait dengan gugus fungsi senyawa tersebut adalah sebagai berikut: 1. Senyawa X tidak dapat bereaksi dengan logam aktif. 2. Senyawa Y tidak dapat dioksidasi dengan KMnO4. 3. Senyawa X dapat dihidrolisis menjadi
Aturanitu yaitu sebuah molekul yang diidentifikasi oleh ilmuwan sebagai organik ketika kandungannya gak hanya karbon, tapi ada satu elemen lain. Nah, senyawa tambahan paling umum ditemukan adalah hidrogen. Tata nama IUPAC memperhatikan tiga hal pokok yaitu kata dasar, awalan kimia, dan akhiran. Adapun penjabarannya seperti berikut:
Perhatikandata titik didih dan titik leleh senyawa alkana pada tabel berikut ini : Dari data tersebut alkana rantai lurus (n-alkana) yang mengandung C1 sampai dengan C4 berwujud gas, C5 sampai dengan C17berwujud cair, dan mulai C 18 berwujud padat. Titik didih n-alkana bertambah sesuai dengan kenaikan Mr senyawanya. .
  • 50y7nucfcd.pages.dev/298
  • 50y7nucfcd.pages.dev/71
  • 50y7nucfcd.pages.dev/767
  • 50y7nucfcd.pages.dev/23
  • 50y7nucfcd.pages.dev/673
  • 50y7nucfcd.pages.dev/72
  • 50y7nucfcd.pages.dev/3
  • 50y7nucfcd.pages.dev/720
  • 50y7nucfcd.pages.dev/162
  • 50y7nucfcd.pages.dev/838
  • 50y7nucfcd.pages.dev/694
  • 50y7nucfcd.pages.dev/924
  • 50y7nucfcd.pages.dev/138
  • 50y7nucfcd.pages.dev/882
  • 50y7nucfcd.pages.dev/97
  • berilah nama dari senyawa alkana berikut h2c