Surat Yunus ayat 40-41 dalam Al-Qur'an Foto iStockSurat Yunus ayat 40-41 merupakan ayat dalam Al-Qur’an yang mengajarkan umat Muslim untuk selalu memiliki dan menanamkan sikap toleransi antarumat beragama. Sikap ini dibutuhkan agar terciptanya lingkungan sosial yang nyaman bagi seluruh buku Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam oleh Rianawati, orang dengan sikap toleransi akan menekan setiap hal yang dapat memicu timbulnya perselisihan, permusuhan, dan perpecahan yang diakibatkan persoalan perbedaan, kepercayaan, adat istiadat, suku, dan agama. Karenanya, Allah memerintahkan agar setiap manusia dapat menjaga toleran, terbina kasih sayang, dan perdamaian antar umat bacaan surat Yunus ayat 40-41 lengkap dengan arti dan Surat Yunus ayat 40-41وَمِنْهُمْ مَّنْ يُّؤْمِنُ بِهٖ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّا يُؤْمِنُ بِهٖۗ وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِيْنَ ࣖ - ٤٠Artinya “Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya Al-Qur'an, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.”وَاِنْ كَذَّبُوْكَ فَقُلْ لِّيْ عَمَلِيْ وَلَكُمْ عَمَلُكُمْۚ اَنْتُمْ بَرِيْۤـُٔوْنَ مِمَّآ اَعْمَلُ وَاَنَا۠ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ - ٤١Artinya “Dan jika mereka tetap mendustakanmu Muhammad, maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”Mengutip situs Qur’an Kemenag, tafsir ayat 40 menjelaskan terbaginya umat manusia ke dalam dua golongan. Ada golongan yang beriman kepada Allah dan golongan yang tidak beriman. Golongan yang beriman akan mengikuti apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan yang tidak beriman akan mendapatkan balasan dari tafsir ayat 41 menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk terus menyampaikan ajarannya. Bagi yang orang-orang musyrik dan tetap mendustakan Rasulullah akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
HukumTajwid Surat Al Maidah Ayat 48. Ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Samar-samar membentuk huruf za. Ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Sekedar lunak dan lemas. Ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Harus terang dan jelas. Ada fatkhah tain bertemu dengan huruf lam. Masuk dengan tidak mendengung.
Tajwid dan Arti Per Kata QS. Yunus ayat 40-41 dan QS. Al-Maidah ayat 32 Quran dan Hadits Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK. Berikut ini adalah pembahasan Tajwid dan Arti Per Kata atau Per Kalimat dari Al-Quran surat Yunus ayat 40-41 dan Al-Maidah ayat 32 yang merupakan materi Al-Quran dan Hadits Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Muhammadiyah Bab Menjadi Muslim yang Toleran dan Menjauhi Tindak Kekerasan. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga dan Arti Per Kata QS. Yunus ayat 40-41 dan QS. Al-Maidah ayat 32Tajwid Al-Quran Surat Yunus [10] 40-41ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ idhar halqi, karena ada nun sukun bertemu Ha [Keterangan bila ada nun sukun atau tanwin bertemu huruf hamzah, ha, kho, 'ain, ghoin, Ha maka dibaca jelas, dalam istilah tajwid disebut idhar halqi]ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ idgham mimi/idgham mitslain, karena ada mim bertemu mim [bila ada mim sukun bertemu mim maka dibaca dengung, dalam istilah tajwid disebut idgham mimi/idgham mitslain]ﻣَﻦْ ﻻ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﻪِ idgham bilaaghunnah, karena ada nun sukun bertemu lam [keterangan bila ada nun sukun atau tanwin bertemu huruf lam dan ro maka dibaca masuk ke huruf tersebut dan tidak berdengung, dalam istilah tajwid disebut idgham bilaaghunnah]ﺑِﺎﻟْﻤُﻔْﺴِﺪِﻳﻦَ idhar qomariyah/al qamariyyah, karena al/alif lamnya terbaca jelas [keterangan bila ada al ta'rif/al ma'rifat bertemu huruf-huruf qamariyah maka dibaca jelas]Arti Per Kata QS. Yunus ayat 40-41Tajwid QS. Al-Maidah 5 ayat 32Arti Per Kata QS. Al-Maidah 5 ayat 32
BERITADIY - Berikut bacaan Surat Yunus ayat 40-41 lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia. Surat Yunus merupakan surat kesepuluh dalam Al Quran yang terdiri dari 109 ayat di dalamnya. Surat Yunus diturunkan di Mekkah dan termasuk golongan surat Makiyyah yang berisi tentang kaum Nabi Yunus hingga golongan
Surat yunus ayat 40-41 – sahabat, kali ini admin akan meneruskan membuat artikel tentang al quran per ayat, dan dalam artikel kali ini yang akan dibahas yaitu surat yunus ayat 40-41 menggunakan format bahasa arab dan juga indonesia. Anda juga dapat membaca surat yunus satu surat lengkap dengan arab dan juga terjemahnya, jika anda ingin membaca surat ini secara keseluruhan, anda dapat klik link surat yunus lengkap dengan terjemahnya dan juga langsung saja silahkan anda baca ayat ke 40-41 surat yunus dibawah 40وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لا يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ“Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.”Ayat 41وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَJika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”.Nah sahabat, itulah surat yunus ayat 40-41 untuk anda baca sehari hari atau untuk anda hafalkan, semoga bermanfaat. Tolong admin untuk share atau membagikan artikel surat al quran per ayat ini agar lebih banyak lagi yang membaca al Iqra’. Itulah ayat dan kata pertama yang Alloh SWT wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Ayat 1 sampai 5 dari surat Al Alaq adalah ayat-ayat pertama yang Alloh turunkan atau wahyukan untuk Umat manusia khususnya umat islam. Yang menarik adalah kata pertama dari 5 ayat tersebut yaitu Iqra’ seperti yang saya sebutkan diatas. Secara bahasa kita tentu sudah mengerti dan faham bahwa ayat atau kata tersebut menyuruh kita untuk membaca, Iqra berasal dari suku kata qara’a yang berarti baca. Jika ditelaah lebih lanjut akan tampak lebih jelas bahwa kata tersebut menyuruh kita untuk membaca. Apabila kita lihat dari sudut pandang ilmu Nahwu atau Nahwiyyah, yang mana ilmu tersebut adalah salah satu ayat yang dipakai untuk menafsirkan Al Quran, kata Iqra’ masuk kedalam “Harfu Nida” Atau jika diterjemahkan berarti “kalimat penyeru”. Yang berarti didalam kata Iqra’ tersebut Alloh bermaksud menyuruh kita untuk membaca. Lantas apa yang harus dibaca? Tentu saja ilmu yang bermanfaat. Apapun ilmu tersebut yang bermanfaat maka baik untuk dipelajari. Al Quran adalah kitab yang berisi ilmu yang sangat lengkap, mulai dari kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan Alloh SWT yang wajib kita ketahui. Ilmu hubungan sosial bahkan sampai ilmu alam pun terdapat didalam mukjizat terhebat yang pernah Alloh turunkan ke bumi. Oleh karena itu marilah kita membaca Al Quran setiap hari, karena bahkan hanya mendengarnya Isi Al-Quran saja kita sudah diganjar amal untuk memberatkan amal baik kita ketika di hari pembalasan nanti. Apalagi jika kita membacanya. Wallohu A’lamu Bishawab
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki. (Yunus: 99) hai Muhammad, niscaya Dia mengizinkan seluruh penduduk bumi untuk beriman kepada apa yang disampaikan olehmu kepada mereka, lalu mereka beriman semuanya. Akan tetapi, hanya Allah-lah yang mengetahui hikmah dalam semua apa yang dilakukan-Nya. Pengertiannya semakna dengan ayat lain yang disebutkan
Surat Yunus Ayat 40-41, Artinya, Tafsir dan KandunganSurat Yunus ayat 40-41 adalah ayat yang mengajarkan untuk menjauhi tindak kekerasan. Dua ayat ini merupakan bukti keindahan Islam dalam menyikapi orang yang tak beriman. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Surat Yunus ayat Surat Yunus secara keseluruhan, ayat 40-41 ini juga tergolong Makkiyah. Ia diturunkan di Makkah sebelum Rasulullah hijrah. Sebagaimana surat Makkiyah lainnya, surat ini banyak membicarakan tentang keimanan serta menghadapi sikap dan pandangan kaum musyrikin Yunus Ayat 40-41 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat At Taubah ayat 119 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ . وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَWaminhum mayyu’minu bihi waminhum mal laayu’minu bih, warobbuka a’lamu bil mufsidiin. Wa in kaana kadzdzabuuka faqul liii amalii walakum amalukum. Antum barii,uuna mimmaa a’malu wa ana barii,um mimmaa ta’maluunArtinyaDi antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Dan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”.Tafsir Surat Yunus Ayat 40-41Tafsir Surat Yunus ayat 40-41 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar. Ada empat poin penting dalam ayat ini yakni realitas keberimanan, pembuat kerusakan, konsekuensi amal dan menyikapi perbedaan tanpa Realitas KeberimananAllah Subhanahu wa Ta’ala memaparkan bahwa manusia terbagi menjadi dua golongan. Ada yang beriman kepada Al Quran dan ada yang tidak مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِDi antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya.. QS. Yunus 40Secara khusus, Surat Yunus ayat 40 ini berbicara tentang orang-orang Makkah. Namun secara umum, ia juga berlaku untuk semua umat manusia.“Di antara mereka yang engkau diutus kepada mereka, hai Muhammad, ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an ini dan mengikutimu serta beroleh manfaat dari risalah yang engkau sampaikan,” terang Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat ini. “Tapi ada juga yang tidak beriman, bahkan mereka mati dalam kekafirannya dan kelak akan dibangkitkan dalam keadaan kafir.”2. Pembuat KerusakanOrang-orang musyrikin Makkah menuduh Rasulullah dan pengikutnya berbuat kerusakan, pemecah belah dan merusak persatuan Makkah. Maka Allah menjawab tuduhan أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ..Dan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. QS. Yunus 40“Orang-orang yang berbuat kerusakan ialah orang-orang yang tidak beriman,” tulis Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. “Tidaklah terjadi kerusakan di muka bumi seperti yang disebabkan oleh sesatnya manusia dari keimanan kepada Tuhannya dan dari beribadah kepada-Nya saja. Tidaklah meraja lela kerusakan di muka bumi kecuali disebabkan oleh ketundukan kepada selain Allah dengan segala akibat buruk yang ditimbulkannya bagi kehidupan manusia dari semua segi.”Arab sebelum Islam dipenuhi dengan kejahiliyahan. Al Quran menyebut mereka berada dalam kesesatan yang nyata ضلال مبين. Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al Azhar, kesesatan nyata yang dialami bangsa Arab diutusnya Rasulullah antara lainMenguburkan anak perempuan hidup-hidupOrang kaya memeras orang miskin dengan ribaMenyembah berhalaPerang antar kabilahBukankah empat hal itu saja sudah menggambarkan betapa parah kerusakan yang dilakukan orang-orang yang tak beriman? Demikian pula kerusakan di abad-abad berikutnya. Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia? Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika? Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika? Siapa yang menyulut perang dunia 1 dan perang dunia 2? Semua kerusakan itu dilakukan oleh orang-orang yang tak beriman kepada Al Konsekuensi AmalAllah memberikan taujih arahan kepada Rasulullah untuk menyatakan bahwa segala perbuatan ada konsekuensinya dan masing-masing orang akan mendapatkan konsekuensi atas apa yang كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْJika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu.. QS. Yunus 41“Allah memberikan pengarahan kepada Rasul agar jangan terpengaruh dengan kebohongan para pendusta ini. Juga agar berlepas tangan dari mereka dan perbuatan mereka,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. “..juga membiarkan mereka sendirian menanggung akibatnya.”Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan, jika mereka masih saja membantah dan tidak mau percaya, ayat ini memerintahkan Rasulullah untuk menegaskan bahwa “bagiku amalku, bagi kalian amal kalian.” Masing-masing ada konsekuensi dan akibatnya. Amal baik membawa ke surga. Amal buruk menyeret ke sama dengan firman Allahقُلْ أَتُحَاجُّونَنَا فِي اللَّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَKatakanlah “Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, QS. Al Baqarah 139وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَDan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata “Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil”. QS. Al Qashash 554. Menyikapi Perbedaan Tanpa KekerasanLalu Allah menutup ayat ini dengan firman-Nyaأَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ..Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. QS. Yunus 41Inilah taujih Rabbani. Agar Rasulullah dan kaum muslimin berlepas diri dari mereka dan apa yang mereka muamalah, masih diperbolehkan berinteraksi dengan mereka. Namun dalam masalah aqidah, tak boleh ada kerja sama. Dalam masalah ibadah, tak boleh ada kerja sama. Dan atas kejahatan dan kerusakan yang mereka perbuat, kaum muslimin harus berlepas diri dari mereka mendustakan Rasulullah, Allah tidak memerintahkan memusuhi mereka dengan kekerasan. Allah hanya memerintahkan berlepas diri dari apa yang mereka kerjakan. Maka dengan kedamaian Islam seperti ini, banyak di antara orang-orang musyrikin Makkah yang kemudian satu per satu masuk Surat Yunus Ayat 40-41Dari penjelasan tafsir di atas, kita bisa menyimpulkan isi kandungan Surat Yunus ayat 40-41 sebagai berikut1. Manusia terbagi menjadi dua golongan. Ada yang beriman kepada Al Quran dan ada yang tidak Allah Maha Mengetahui siapa yang berbuat Orang-orang yang tidak beriman adalah para pembuat kerusakan Allah memerintahkan Rasulullah dan kaum muslimin untuk menjauhi orang yang mendustakan Al Quran dan menjauhi perbuatan Allah memerintahkan Rasulullah dan kaum muslimin untuk berlepas diri dari perbuatan orang-orang yang tidak Setiap amal akan ada konsekuensi dan balasannya. Amal baik membawa ke surga, amal buruk menyeret ke Surat Yunus ayat 40-41 ini merupakan pengarahan dari Allah untuk menghadapi orang yang tidak beriman tanpa kekerasan, tetapi mengedepankan akhlak Surat Yunus ayat 40-41 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk orang yang istiqamah dalam keimanan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Artidan Terjemah Surah Yunus Per-kata Home Mp3 Sholawat Hukum Tafsir Hadits Bahtsul Masail Download Posts RSS Jika mouse diletakkan pada nomor ayat, maka akan muncul terjemah dari ayat tersebut. Label: Tafsir Al quran , terjemah Al Quran , terjemah Al Quran perkata Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Pecinta Islam Sejati. Kumpulan
Arifinmenafsirkan surat al-Fatihah yang di dalmnya terdapat ayat . kauniyah. maka . Bey Arifin akan lebih rinci dan lebih luas menjelaskan dengan contoh yang sangat detail, kedua bey Arifin di dalam menafsirkan surat al-Fatihah yang didalamnya tidak terdapat ayat kauniyah maka bukti-bukti sains dimasukkan hanya sebagai contoh dari penjelasan ayat.وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ Arab-Latin Wa ing każżabụka fa qul lī 'amalī wa lakum 'amalukum, antum barī`ụna mimmā a'malu wa ana barī`um mimmā ta'malụnArtinya Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan". Yunus 40 ✵ Yunus 42 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Terkait Surat Yunus Ayat 41 Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjabaran dari para mufassirin terkait kandungan surat Yunus ayat 41, antara lain seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan bila kaum musyrikin mendustakan dirimu wahai rasul, maka katakanlah kepada mereka, ”bagiku agamaku dan amal perbuatanku, dan bagi kalian agama dan perbuatan kalian. kalian tidaklah disiksa karena perbuatanku, dan akaupun tidak disiksa atas perbuatan kalian.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram41. Jika kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu katakanlah kepada mereka, "Aku akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatanku sendiri. Dan aku akan menanggung akibat dari amal perbuatanku sendiri. Sedangkan kalian akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatan kalian sendiri, dan akan menerima hukuman atas amal perbuatan kalian sendiri. Kalian akan bebas dari hukuman atas amal perbuatanku, dan akupun akan bebas dari hukuman atas amal perbuatan kalian.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah41. لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu Yakni bagiku balasan amalanku dan bagi kalian balasan amalan kalian, dan aku telah menyampaikan hal itu kepada kalian, maka tidak ada tanggungan lainnya bagiku. أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَKamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan Yakni kalian tidak akan disiksa karena amal perbuatanku, dan aku tidak akan disiksa karena amal perbuatan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia{ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ } "Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan" , { وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ } "dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang penghuni-penghuni neraka" [ Al-Baqarah 119 ] ... Jika saja orang-orang yang terburu-buru dan orang-orang yang senantiasa mengabaikan ayat Allah memahami isyarat dari ayat ini dan ayat-ayat semisalnya; niscaya diri mereka tidak akan tergelincir kepada duka cita dan kerugian bersama para penentang, dan niscaya mereka akan megetahui bahwa kebodohan diri mereka tidak akan berpengaruh kepada tugas nabi mereka { إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلَاغُ } "Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan risalah" [ Asy-Syura 48 ], { فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ } "maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka" [ Fatir 8 ].📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah41 Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan, sehingga tidak ada seseorang yang dihukum atas dosa orang lain”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahJika mereka mendustakanmu. katakanlah,“Bagiku perbuatanku dan bagi kalian perbuatan kalian. Kalian berlepas diri dari apa yang aku perbuat dan aku pun berlepas diri dari apa yang kalian perbuat.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H41. “Jika mereka mendustakan kamu”, maka teruslah berdakwah, urusan mereka bukan tanggunganmu, urusanmu pun bukan tanggung jawab mereka, masing-masing mempunyai pekerjaan sendiri-sendiri. “Maka katakanlah, Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap sesuatu yang aku kerjakan, dan aku pun berlepas diri terhadap sesuatu yang kamu kerjakan’. “ seperti Firman Allah "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dosanya untuk dirinya sendiri" Fushilat46.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Yunus ayat 41 Yakni maka tetaplah berdakwah, engkau tidak memikul tangung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu. Masing-masing akan memperoleh balasannya. Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka kebaikannya untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang mengerjakan keburukan, maka keburukannya pun akan ditimpanya sendiri. Ada yang mengatakan, bahwa ayat ini mansukh dengan ayat yang memerintahkan untuk memerangi.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 41Bersabarlah dan berteguhhatilah dalam menyampaikan kebenaran, dan jika mereka orang-orang musyrik itu tetap mendustakanmu wahai nabi Muhammad, maka katakanlah, bagiku pekerjaanku dan aku akan bertanggung jawab atas pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu dan kamu akan bertanggung jawab atas pekerjaan kamu di hadapan Allah. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. Setiap orang akan mempertanggungjawabkan pekerjaannya masing-masing. Setelah dijelaskan bahwa orang-orang yang mendustakan nabi Muhammad akan mempertanggungjawabkan perbuatannya, lalu dijelaskan pada ayat ini, dan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau wahai nabi Muhammad, padahal hati mereka tidak menerimanya. Maka apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli pendengaran hatinya itu mendengar sedangkan mereka tidak mengerti' tentu tidak dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian pelbagai penjabaran dari para ulama berkaitan kandungan dan arti surat Yunus ayat 41 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Sering Dilihat Ada ratusan topik yang sering dilihat, seperti surat/ayat Al-Ikhlas, Ar-Rahman, Do’a Sholat Dhuha, Shad 54, Ayat Kursi, Asmaul Husna. Serta Al-Baqarah, Al-Kahfi, Yasin, Al-Waqi’ah, Al-Mulk, Al-Kautsar. Al-IkhlasAr-RahmanDo’a Sholat DhuhaShad 54Ayat KursiAsmaul HusnaAl-BaqarahAl-KahfiYasinAl-Waqi’ahAl-MulkAl-Kautsar Pencarian ad dhuha ayat 3, surah yunus ayat 40-41 latin, an nisa ayat 59 latin dan artinya, hud ayat 6, surah alzalzalah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah